Konsep Affiliate Marketing
Affiliate marketing merupakan cara untuk mendapatkan komisi berupa uang dengan cara mempromosikan produk milik orang lain. Komisi yang didapatkan besarnya berbeda-beda sesuai dengan syarat ketentuan program afiliasi yang kita ikuti. Ada yang hanya memberikan 1%, ada juga yang sampai 50%.
Cara Kerja Affiliate Marketing
1. Sebuah brand/seller/merchant mengadakan program afiliasi dengan memberikan komisi tertentu, misalnya saja 10% per penjualan.
2. Jika ingin menjadi seorang affiliate, maka Anda mendaftar ke website merchant tersebut.
3. Setelah mendaftar, Anda harus mempromosikan link afiliasi Anda. Promosi bisa dilakukan via email, website, sosial media.
4. Customer yang tertarik dengan promosi Anda mengklik link afiliasi. Link ini akan menuju ke website merchant.
5. Jika customer tersebut membeli produk di website merchant, maka Anda akan mendapatkan komisi 10%. Misal jika harga produk Rp 1.000.000, maka Anda akan mendapatkan komisi Rp 100.000
6. Komisi ini bisa dicairkan ke rekening Anda setelah mencapai batas tertentu
Perbedaan Affiliate dan Reseller
Affiliate
Tidak perlu menyetok produk
Harga jual produk sudah ditentukan di website merchant
Keuntungan berupa komisi yang sudah ditentukan oleh merchant
Reseller
Harus stok produk
Bebas menentukan harga jual produk
Keuntungan bebas, didapat dari selisih harga jual dan harga beli
Kelebihan Affiliate Marketing
Beberapa kelebihan affiliate marketing adalah sebagai berikut
a. Tidak memerlukan biaya produksi Seorang affiliate marketer tidak memerlukan biaya untuk memproduksi barang. Barang yang dipromosikan dimiliki oleh merchant.
b. Biaya awal rendah Untuk mendaftar sebagai seorang affiliate marketer tidak diperlukan biaya, alias gratis. Banyak website yang menawarkan program ini. Anda hanya butuh koneksi internet dan kemampuan membuat content untuk mempromosikan produk di blog dan sosial media.
c. Tidak memerlukan karyawan Affiliate marketing bisa dikerjakan seorang diri, tidak butuh karyawan untuk membantu Anda.
d. Tidak perlu memproses dan mengirim order Karena transaksi terjadi di website merchant, maka yang memproses order dan mengirimkan order adalah pemilik website merchant.
e. Tidak menanggung biaya pemrosesan order Segala biaya untuk memproses order, misalnya packing produk, jasa pengiriman semua sudah diurus oleh merchant.
f. Bisa dikerjakan dari rumah Afiliate marketer bisa bekerja dari mana saja, termasuk dari rumah. Asalkan ada koneksi internet dan laptop
g. Resiko Kecil Anda tidak butuh modal banyak untuk memulai mendapatkan uang sebagai affiliate marketer. Tidak akan ada barang yang bertumpuk dan tidak laku di gudang Anda.
h. Tidak perlu stok barang Tidak seperti reseller yang harus menyetok barang, affiliate marketer tidak memerlukan stok barang sendiri.
i. Dapat menjual apa saja Anda bisa mendaftar di banyak website merchant yang mengadakan program afiliasi sehingga Anda tidak hanya menjual 1 jenis barang saja.
Kekurangan Affiliate Marketing
Adapun kekurangan program affiliate marketing adalah sebagai berikut
a. Data Customer menjadi milik merchant Affiliate marketer tidak memiliki data customer, sehingga jika suatu saat Ada barang baru lagi, Anda tidak bisa mempromosikannya ke customer tersebut.
b. Komisi hanya didapatkan 1 kali saja per customer Affiliate marketer hanya mendapatkan komisi sekali saja saat customer klik link link afilisi. Jika customer melakukan repeat order, Anda tidak akan lagi mendapatkan komisi
c. Persaingan cukup tinggi Karena tidak membutuhkan biaya untuk menjadi seorang affiliate marketer, maka ada banyak orang yang mendaftar sehingga pesaing semakin banyak.
Jenis Kompensasi Afiliate Marketing
1. Pay Per Sale
Pay Per Sale (PPS) merupakan sistem affiliate marketing yang paling standar. Dalam sistem ini, merchant membayar affiliate marketing dengan sejumlah persentase tertentu dari harga penjualan produk yang terjual kepada customer. Komisi didapatkan jika customer membeli di website merchant melalui link afiliasi Anda.
2. Pay Per Lead
Pay Per Lead (PPL) lebih kompleks jika dibandingkan dengan pay per sale. Dalam sistem ini, komisi diberikan kepada affiliate marketer ketika mereka sudah berhasil mengkonversi leads. Artinya, affiliate harus bisa mengajak customer untuk mengunjungi website merchant kemudian customer harus melakukan tindakan tertentu.
3. Pay Per Click
Pay Per Click (PPC) memberikan komisi kepada affiliate marketer jika ada customer yang mengklik link affiliasi menuju website merchant. Semakin banyak customer yang masuk ke website merchant, semakin banyak komisi yang akan didapatkan.